Nama :
Adidya Prapbandaru
Kelas :
1IA04
NPM :
50415139
DESA LAGETANG
Sinopsis :
Desa yang terdapat pada lembah
dataran tinggi Dieng Plateau tersebut menyimpan banyak cerita. Karena hampir
seluruh penduduk di Dusun Lagetang konon ceritanya hampir semua lenyap
tertimbun tanah longsor. Dahulu kala masyarakat Dusun Lagetang merupakan
petani-petani yang sukses. Misal di daerah lain tidak panen tetapi panen mereka
berlimpah ,bahkan hasil panennya lebih unggul dari hasil panen daerah lain. Dan
itulah yang membuat mayoritas penduduk Dusun Lagetang dibutakan mata hatinya
untuk bersyukur pada Tuhan Yang Maha Pemberi Nikmat. Setiap malam hari hanya
digunakan penduduk sebagai waktu untuk berfoya-foya,maksiat,dsb. Maksiat saat
itu tidak kenal tua ataupun muda ,bahkan ada seorang anak menikahi ibu
kandungnya sendiri. Sehingga pada suatu malam saat mereka hanyut dalam
kemaksiatan dan kala itu hujan yang deras sudah berangsur reda terdengar suara
yang keras seperti sebuah benda yang jatuh dari langit. Pada pagi harinya masyarakat
di sekitar Dusun Lagetang pun penasaaran dengan suara yang amat keras itu lalu mereka
mencari tau dan kemudian menyaksikan bahwa Gunung Pengamun-amun sudah terbelah
menjadi dua bagian ,belahannya itu menimpa Dusun Lagetang sehingga membentuk
menyerupai seperti bukit. Dusun yang tadinya berupa lembah tersebut berubah
hancur rata dengan tanah dan seluruh penduduknya mati. Padahal logikannya jika
Gunung Pengamun-amun longsor maka longsornya akan mengenai Desa yang terdapat
di bawahnya,tetapi ini tidak. Malah seolah belahannya tersebut sengaja
melompati Sungai dan Jurang yang memisahkan Desa Lagetang dan Gunung
Pengamun-amun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar